DARI POLISI PINDAH KE TENTARA
Ini adalah cerita menarik bagiku mengenai prilaku anak ku, saat usianya 2 tahun jika ditanya, "Prima, tar kalo udah gede mau jadi apa.?, biasanya dia jawab, "mau jadi Pak Polisi..!", begitulah kira-kira jawabanya, dan itu sampai 4 tahun akhir-akhir ini. Nah, kira-kira mulai sebulan yg lalu jika ditanya hal yang sama jawabanya berubah, bukan lagi pingin jadi Polisi, makanya aku iseng tanya ke dia "loh....ke- napa gak mau jadi pak polisi lagi.?dia menjawab "Pak polisi nakal..!'' aku tanya lagi, "kenapa..?", "suka tankep-tangkep orang naik motor.." katanya sambil loncat-loncat dikasur. Lalu aku kasih peng ngertian dia, "nak.. yang naik motor ditangkap soalnya nakal, ngebut-ngebut..."anak ku kembali ngomong, "ayah nggak ngebut di tangkap..?" ya aku diam..
Aku jadi ingat lebih dari sebulan yang lalu, saat itu minggu pagi aku dan anak istriku ke Lebak Bulus, Jakarta selatan kami dari arah Prapanca, saat sampai di dekat SPBU sebelum RSU Fatmawati kami di stop untuk diperiksa ya, aku lupa menyalakan lampu utama pada sepeda motor ku, kami ditegur(tidak ditilang) supaya lampunya dinyalakan, kemudian surat-surat diperiksa dan kami diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Rupanya kejadian itu membekas di hati anakku, entah apa yang dia rasakan saat itu.
Anak-anak sangat terbawa dengan apa yang dia lihat dan menarik baginya disitulah dia akan bertanya-tanya dan biasanya keinginanya untuk meniru tumbuh, namun jika sesuata yang dia rasa tak sesuai dengan keinginan atau hayalanya biasanya dia segera menolaknya. Menurut para pakar sih, disinilah orang tua sangat berperan dalam setiap pembentukan diri si anak, di perlukan perhatian dan kasih sayang yang tepat. Dengan demikian usia rentan ini harus di perhatikan betul-betul mengingat mental anak akan terbentuk mulai dari usia-usia seperti ini.
Kemudian, sekarang jika di tanya soal cita citanya jawabnya "pingin jadi tentara..!'' "kenapa..?" kata ku, "naik pesawat, tembak-tembakin musuh..", "wedehhh ....?"kata ku. Terbukti sudah apa yang dia lihat dan menarik baginya itulah yang akan dia ingini, belum lama beberapa hari yang lalu aku beli film bercerita tentang perang atar pesawat diudara "RED TEILS" numayan seru. Hehehehe...rupanya ini menjadikan cita-cita baru buat anak ku...? sekarang mainanya nggak jauh dari pesawat-pesawatan ama senapan laras panjang.
Ya, aku berharap... mungkin samalah dengan orang lain, yaitu meng-harapkan anaknya menjadi anak yang baik jauh dari hal-hal yang menjerumus kan, mengingat sekarang ini dunia sudah luar biasa buruknya. sangatlah sulit sekarang ini menemukan sesuatu yang benar-benar baik hampir semua aspek kehidupan sudah di kotori, tidak hanya masalah-masalah sosial, politik dan budaya saja, bahkan agama pun telah di acak-acak dan di permainkan. Agama hanyalah sebuah bahan utk diperbincangkan, untuk di cari tentang informasi didalamnya saja tanpa ada Iman di hatiny a untuk mendapatkan kebaikan. Oh..anak ku berjalanlah dengan hati-hati ya nak, jangan sempit hati dan jangan berlaku sombong ya nak..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar